Udin Komarudin
MESUJI - Berujung Didemo Kantor Bawaslu Mesuji. Soal Robby Ruyudha calon Bawaslu Kabupaten Mesuji. Dirinya dianggap telah mencatut domisili Desa Way Puji Kecamatan Rawa Jitu Utara. Senin (07/08/2023).
Hasil investigasi berbagai lapisan organisasi masyarakat, Robby Ruyudha dinyatakan bukan berdomisili di Kabupaten Mesuji, akan tetapi di Kota Bandar Lampung sebab selama ini bekerja di Bawaslu Kota Bandar Lampung.
"Seharusnya diindahkan Surat yang di sampai organisasi KNPI Mesuji Oleh Tim Seleksi sehingga kami tidak turun kejalan, " ucap Ismet Masyarakat Orasi.
Terkesan tidak berintegritas Tim seleksi Bawaslu zona 1. Lanjut Edi, sehingga kami harus turun ke jalan, dan merepotkan stakeholders, baik jajaran Polres Mesuju, Satpol PP, Kesbangpol, serta seluruh pihak terkait.
Peserta Aksi Demo, ada Posko Perjuangan Rakyat (Pospera), Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) , Pembela Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) menolak keras ROBBY RUYUDHA, FORUM MESUJI, JPPR, FORKORINDO, PEMATANK, PPM, FIKM, sebagai calon anggota Bawaslu Kabupaten Mesuji, dikarenakan semua fiktif Domisili dan proses pembuatanpun langgar UU dan aturan.
Tuntutannya " Bawaslu RI gugurkan Calon Bawaslu Kabupaten Mesuji yang bermasalah karena ini Menarik perhatian Masyarakat/publik Se-Indonesia bahkan masuk berbagai TV Nasional".
Usai dari kantor Bawaslu Kabupaten Mesuji pendemo sambangi Disdukcapil. Kepala dinas Disdukcapil Mursalin mengatakan Roby Ruyudha dalam pembuatan KTP tidak memenuhi syarat sesuai prosedur, karena tidak berdomisili, kenapa buat KTP di Desa Way Puji, secara aturan surat domisili itu bisa keluar bila 6 bulan sudah menempat di Desa tersebut.
Kepala Desa Way Pujipun Ridiono mengatakan dengan tegas yang bersangkutan Rbby Ruyudha tidak pernah berada di Desa Way Puji, dan dirinya juga tidak kenal.
Sonny Imawan Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia Kabupaten Mesuji Berharap Bawaslu RI pertimbangkan dengan cermat, jika hal ini tidak ditanggapi akan jadi komplikasi kisruh berkepanjangan bila Robby Ruyudha dipaksakan jadi Bawaslu Kabupaten Mesuji.
Jepri Ketua DPC Pospera Mesuji menyatakan kepada Bawaslu RI dan menekankan bahwa aksi kita ini tidak main main meminta Roby Ruyudha agar di hapus menjadi calon Bawaslu Mesuji yang tentunya Masyarakat Mesuji ini tidak kekurangan sumber daya manusia sehingga tidak perlu impor dari orang luar Mesuji, dan meminta agar Roby Ruyudha tidak lanjut dalam seleksi sebagai Bawaslu Mesuji, Ucap Jepri.
Aspirasi masyarakat yang tergabung dari beberapa Ormas menekankan Bawaslu RI melalui Bawaslu Mesuji, Zul Kipli selaku Bendahara Bawaslu Mesuji mengatakan bahwa permintaan hasil dari Audiensi sedang dalam pengantaran untuk di sampaikan ke Bawaslu RI Melalui Bawaslu Provinsi.
Selain itu, Pantusi Ketua DPD PEKAT IB menegaskan sekali lagi " Kami pribumi asli Mesuji sangat menyayangkan kelakuan tim seleksi biar disangga Organisasi KNPI tetap juga lolos 'Roby Ruyudha" padahal jelas banyak yang dilanggar. Dirinya mengingatkan Bawaslu RI slogannya
"Bersama Rakyat Awasi Pemilu Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu" kalau Robby ini masih lolos keadilan yang mana lagi, " ujar Ketua Pekat IB.
Apa bila tuntutan tidak ditanggapi di Bawaslu RI. kami warga Mesuji akan lebih Keras lagi menolak Dengan Aksi Damai yang lebih besar di depan Istana Presiden, " tegas Pantusi. (Meong/Ismet)
Achmad Sarjono 
Suferi 
